Sunday, March 11, 2012

Tiga Jenis Mineral untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Darah tinggi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang berada di atas normal, tekanan darah secara normal yaitu 120/80 mmHg. Istilah tekanan darah sendiri mengacu pada kekuatan darah ketika bergerak melalui arteri. Tekanan ini tidak selalu konstan, dan ketika tekanannya tinggi dalam jangka waktu lama, maka yang terjadi adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat di waktu beraktifitas atau berolahraga.

Dulu darah tinggi lebih banyak terjadi pada orang tua, tetapi saat ini banyak juga orang muda yang mengalaminya, hal ini dipengaruhi antara lain oleh makanan, gaya hidup, aktifitas sehari-hari dan lingkungan banyak mempengaruhi hal tersebut. Kondisi tersebut dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan aneurisma.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi dikenal sebagai salah satu silent disease, banyak orang yang divonis menderita hipertensi tanpa diketahui tanda dan gejala sebelumnya. Jika penderita hipertensi tanpa mendapat perawatan yang cukup, hal ini dapat mengakibatkan gangguan pada jantung, stroke, gangguan penglihatan dan gangguan ginjal.

Merubah gaya hidup merupakan hal yang utama dan pertama kali harus dilakukan oleh penderita hpertensi, sebelum memutuskan untuk menggunakan pengobatan medis. Menghentikan asupan alkohol, mengurangi berat badan, rutin beraktifitas fisik atau olahraga dan mengurangi asupan sodium maksimal 1.500 mg/day merupakan perubahan gaya hidup yang dipercaya sebagai hal terbaik untuk melawan hipertensi.

Tiga jenis mineral untuk menurunkan tekanan darah
Kalsium, magnesium dan potassium merupakan mineral-mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara mempercepat pengeluaran sodium dan cairan dari dalam tubuh. Makanan yang kaya akan mineral ini menurunkan tekanan darah secara langsung dengan cara membantu saluran arteri lebih lebar dan fleksibel.

Konsumsi makanan yang rendah akan magnesium dan kalsium dihubungkan dengan level tekanan darah yang tinggi. Berikut adalah beberapa makanan sehari-hari yang dapat dipilih untuk meningkatkan asupan mineral kalsium, magnesium dan potasium:

1. Kalsium
Untuk menambah asupan kalsium anda dapat menambah konsumsi sarden (dengan tulang), susu bebas lemak dan produk susu lainnya yang diperkaya kalsium, jus jeruk, kol, dan brokoli. Bagi penderita hipertensi asupan kalsium yang disarankan sekitar 1.200 mg per hari.

2. Magnesium
Bagi penderita hipertensi, asupan magnesium yang disarankan sekitar 350 mg per hari dari makanan hariannya. Makanan sumber magnesium yang baik antara lain bayam, lobak Swiss, sereal tinggi serat, kacang, dan roti gandum. Makanan lain yang kaya magnesium termasuk almond, kacang mete, kacang-kacangan, kedelai, kacang, halibut, dan oatmeal.

3. Potassium
Dalam beberapa penelitian, asupan potassium / kalium sebanyak 4.700 mg per hari dapat mengurangi tekanan darah. Makanan yang merupakan sumber potassium antara lain pisang, melon, jus jeruk, kentang, tomat, kacang kering / kacang polong, bayam, susu, yoghurt, dan ikan. Harus diperhatikan bahwa asupan potassium harus dipantau dan dibatasi pada orang yang memiliki penyakit ginjal.

Menambahkan asupan mineral kalsium, magnesium, dan kalium telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah, sementara itu efeknya sangat minimal. Oleh karena itu mengkonsumsi makanan yang mengandung ketiga jenis mineral ini sangat disarankan bagi penderita hipertensi.

No comments:

Post a Comment