DEPAN » Berita
Pilihan » Klaten
»
Soal Gunakan Mobil Rakitan SMK, Pemkab Klaten Dinilai Kalah Start
“Kepekaan Pemkab Klaten masih kurang untuk menangkap peluang ini. Pemkab Klaten kalah start dalam memberikan respons hasil dari kerja keras siswa SMKN 1 Trucuk yang lebih dulu mampu memproduksi mobil rakitan. Mestinya peluang untuk memanfaatkan hasil karya siswa SMK itu bisa ditangkap jauh-jauh hari,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini.
Kendati sudah kalah start, kata Sunarto, tidak ada kata terlambat bagi Pemkab Klaten untuk mengapresiasi karya dari siswa SMK di Klaten. Menurutnya, Pemkab Klaten bisa memanfaatkan kendaraan hasil karya siswa SMK untuk kegiatan operasional. “Penggunaan kendaraan dinas hasil karya siswa SMK akan membuat siswa kian termotivasi. Ke depan, Pemkab Klaten harus membangun pencitraan bahwa produk otomotif asli Klaten tidak kalah bersaing dengan produk otomotif luar negeri,” papar Sunarto.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Trucuk, Wardani Sugiyanto mengatakan sejak pertengahan 2010 silam, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Kiat Esemka Klaten untuk memproduksi mobil rakitan. Sejak saat itu, pihaknya sudah menggelar pameran di kota-kota besar di Indonesia. Hasil karya siswa SMKN 1 Trucuk juga mendapat apresisasi dari Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Syariefuddin Hasan. Pada Juli 2011 lalu, Syariefuddin berkesempatan meninjau langsung proses pembuatan mobil rakitan di SMKN 1 Trucuk.
“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan presentasi ke Bappeda. Kami akan menjalin kerja sama dengan Pemkab Klaten untuk pemanfaatan kendaraan hasil karya siswa SMKN 1 Trucuk,” ujar Wardani.
Saat dikonfirmasi, Bupati Klaten, Sunarna membenarkan adanya ketertarikan Pemkab Klaten terhadap mobil produk siswa SMKN 1 Trucuk. Menurutnya, Pemkab Klaten membutuhkan kendaraan untuk operasional pejabat dinas. “Selain para pejabat dinas, dalam jangka panjang kami berharap semua kepala SMK maupun SMA di Klaten nantinya juga menggunakan kendaraan buatan dari siswa SMK,” terang Bupati dalam pesan singkat yang diterima Espos.
No comments:
Post a Comment